[Tugas B. Indo] Cerita Rakyat - Agnia Nurul F

20/11/13

Nama : Agnia Nurul F
Kelas : X CI 2


Lutung Kasarung
Cerita Rakyat Jawa Barat

Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung.


Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari.


Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.

Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !” ujar Purbararang.


Kemudian ia menyuruh seorang Patih untuk mengasingkan Purbasari ke hutan. Sesampai di hutan patih tersebut masih berbaik hati dengan membuatkan sebuah pondok untuk Purbasari. Ia pun menasehati Purbasari, “Tabahlah Tuan Putri. Cobaan ini pasti akan berakhir, Yang Maha Kuasa pasti akan selalu bersama Putri”. “Terima kasih paman”, ujar Purbasari.


Selama di hutan ia mempunyai banyak teman yaitu hewan-hewan yang selalu baik kepadanya. Diantara hewan tersebut ada seekor kera berbulu hitam yang misterius. Tetapi kera tersebut yang paling perhatian kepada Purbasari. Lutung kasarung selalu menggembirakan Purbasari dengan mengambilkan bunga –bunga yang indah serta buah-buahan bersama teman-temannya.


Pada saat malam bulan purnama, Lutung Kasarung bersikap aneh. Ia berjalan ke tempat yang sepi lalu bersemedi. Ia sedang memohon sesuatu kepada Dewata. Ini membuktikan bahwa Lutung Kasarung bukan makhluk biasa. Tidak lama kemudian, tanah di dekat Lutung merekah dan terciptalah sebuah telaga kecil, airnya jernih sekali. Airnya mengandung obat yang sangat harum.


Keesokan harinya Lutung Kasarung menemui Purbasari dan memintanya untuk mandi di telaga tersebut. “Apa manfaatnya bagiku ?”, pikir Purbasari. Tapi ia mau menurutinya. Tak lama setelah ia menceburkan dirinya. Sesuatu terjadi pada kulitnya. Kulitnya menjadi bersih seperti semula dan ia menjadi cantik kembali. Purbasari sangat terkejut dan gembira ketika ia bercermin ditelaga tersebut.


Di istana, Purbararang memutuskan untuk melihat adiknya di hutan. Ia pergi bersama tunangannya dan para pengawal. Ketika sampai di hutan, ia akhirnya bertemu dengan adiknya dan saling berpandangan. Purbararang tak percaya melihat adiknya kembali seperti semula. Purbararang tidak mau kehilangan muka, ia mengajak Purbasari adu panjang rambut. “Siapa yang paling panjang rambutnya dialah yang menang !”, kata Purbararang. Awalnya Purbasari tidak mau, tetapi karena terus didesak ia meladeni kakaknya. Ternyata rambut Purbasari lebih panjang.


“Baiklah aku kalah, tapi sekarang ayo kita adu tampan tunangan kita, Ini tunanganku”, kata Purbararang sambil mendekat kepada Indrajaya. Purbasari mulai gelisah dan kebingungan. Akhirnya ia melirik serta menarik tangan Lutung Kasarung. Lutung Kasarung melonjak-lonjak seakan-akan menenangkan Purbasari. Purbararang tertawa terbahak-bahak, “Jadi monyet itu tunanganmu ?”.


Pada saat itu juga Lutung Kasarung segera bersemedi. Tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Lutung Kasarung berubah menjadi seorang Pemuda gagah berwajah sangat tampan, lebih dari Indrajaya. Semua terkejut melihat kejadian itu seraya bersorak gembira. Purbararang akhirnya mengakui kekalahannya dan kesalahannya selama ini. Ia memohon maaf kepada adiknya dan memohon untuk tidak dihukum. Purbasari yang baik hati memaafkan mereka. Setelah kejadian itu akhirnya mereka semua kembali ke Istana.


Purbasari menjadi seorang ratu, didampingi oleh seorang pemuda idamannya. Pemuda yang ternyata selama ini selalu mendampinginya dihutan dalam wujud seekor lutung.



1. Hal-Hal yang Aneh dalam Cerita



  •   Adanya unsur sihir dan tukang sihir
  •  Dikutuknya Putri Purbasari sehingga menjadi buruk rupa
  • Lutung Kasarung bisa berubah menjadi manusia dan bisa memunculkan air yang bisa menyembuhkan penyakit putri Purbasari

2. Amanat dalam Cerita


Kita tidak boleh merasa iri pada orang lain yang memang lebih baik daripada kita, yang harus kita lakukan adalah mencoba untuk menjadi lebih baik lagi dengan sportif dan bukan dengan cara curang. Kita juga tidak boleh bersikap jahat pada saudara kita sendiri. Juga, kita tidak boleh menyombongkan diri akan apa yang kita punya. Siapa tahu orang lain memiliki hal yang jauh lebih baik dari yang kita punya. Jangan pernah menilai buku hanya dari sampulnya.


3. Perbandingan Cerita Lain yang Mirip dengan Cerita Lutung Kasarung



Lutung Kasarung
Beauty and the Beast
Berkisah mengenai seorang gadis dan seorang pemuda yang dikutuk menjadi makhluk buruk rupa
Berkisah mengenai seorang gadis dan seorang pemuda yang dikutuk menjadi makhluk buruk rupa
Sang gadis diusir ke dalam hutan seorang diri
Sang gadis terpaksa ditinggalkan di kastil si Buruk Rupa seorang diri
Sang gadis memiliki banyak teman berupa hewan di hutan
Sang gadis memiliki banyak teman berupa pelayan yang disihir menjadi perabotan di kastil
Si pemuda yang dikutuk berubah menjadi seorang pemuda tampan
Si Buruk Rupa berubah menjadi seorang pemuda tampan


4. Perbandingan antara cerita Lutung Kasarung dengan Kehidupan Nyata



  • Dalam cerita Lutung Kasarung, diceritakan perselisihan antara Purbararang yang iri terhadap adiknya, Purbasari. Dalam kehidupan nyata, banyak terjadi perselisihan antara saudara. Terkadang kakak iri terhadap adiknya, atau sebaliknya.
  • Dalam cerita Lutung Kasarung, Purbararang sangatlah sombong. Dalam kehidupan nyata, banyak sekali orang sombong yang asal bicara.
  • Dalam cerita Lutung Kasarung, meski sudah direndahkan, ternyata Lutung Kasarung bisa lebih hebat dibanding tunangan Purbararang. Dalam kehidupan nyata, ada orang yang direndahkan namun ternyata orang tersebut mempunyai kelebihan daripada orang yang merendahkannya.

0 opini:

Posting Komentar